Manfaat Madu - Madu adalah cairan sejenis sirup yang rasanya manis. Madu itu sendiri adalah hasil dari lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Ternyata rasa manis dari itu sendiri campuran dari gula dan senyawa alami lainnya, karena banyak sekali kandungan zat yang terdapat didalamnya, bahkan madu disetarakan dengan sirup gula sintesis yang diproduksi terbaik. Ternyata masih ada pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu . Ada yang menganggap bahwa madu yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika tutupnya di buka atau yang tidak di kerumuni semut. Justru madu tersebut telah rusak terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alcohol, itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya. Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis tentunya. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya. Karena itu, madu juga banyak manfaatnya bagi tubuh, apa saja kandungan yang terdapat dalam madu sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh kita?
Kandungan Vitamin Pada Madu untuk Kesehatan :
- Air
- Antioksidan
- Chrysin
- Pinobanksin
- Vitamin C
- Katalase
- Pinocembrin
- Fruktosa
- Glukosa
- Maltosa
- Sukrosa
- Gula Paling Tinggi
Manfaat Madu untuk Kesehatan :
- Sebagai Antioksidan Alami
- Sebagai Pembunuh Kuman
- Mempercantik Kulit
- Meningkatkan Stamina Tubuh
- Pengganti Gula bagi Penderita Diabetes
- Menguatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat Lain Pada Madu untuk Kesehatan :
Dan tidak semua madu memiliki kandungan yang lengkap, semua itu tergantung pada nektar bunga yang lebah jadikan sebagai madu. Tahu gak sih? Jika madu ini ternyata hasil fermentasi secara alami. Awalnya lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali kali sampai setengah tercerna. Setelah dikunyah, sakarida masih dalam bentuk cair dan masih mengandun banyak air, maka proses selanjutnya adalah penguapan sebanyak mungkin air dan transformasi dengan enzim. Jika nektar sudah halus lalu ditempatkan pada sel, dan jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi. Madu mempunyai rasa manis alami, rasa manis yang khas dan tidak dipunyai senyawa lain. Telah diteliti bahwa kadar GI atau glycemic indek pada madu sangat rendah, sehingga pada penderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengganti asupan gulanya dengan madu murni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar